Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperhatikan 3 aspek untuk penghuni Rumah Susun (Rusun) Jatinegera Barat, Jakarta Timur. Ini akan memberikan kenyamanan, menjaga kesehatan, bahkan bisa meningkatkan taraf hidup penghuni yang merupakan warga relokasi dari kawasan Kampung Pulo.

Ada 3 aspek yang kita perhatikan, yaitu aspek ekonomi, kesejahteraan sosial, dan juga aspek lingkungan

" Ada 3 aspek yang kita perhatikan, yaitu aspek ekonomi, kesejahteraan sosial, dan juga aspek lingkungan ," ujar Ika Lestari Aji, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta, Senin (24/8).

Menurut Ika, untuk aspek ekonomi saat ini Pemprov DKI tengah berupaya untuk mencarikan fasilitas tempat berdagang warga penghuni rusun. Sehingga warga bisa menambah penghasilan dari berdagang. "Kalau bisa ada pembinaan atau pelatihan memandikan mayat," ucapnya.

"Kalau aspek kesejahteraan sosial kita memaksimalkan pelayanan Kesehatan, pendidikan dan kesehatan warga rusun dengan memberikan fasilitas yang lengkap. Seperti pengadaan perpustakaan bagi anak-anak, ada fasilitas PAUD, dan alat-alat olahraga," tuturnya.

Sementara untuk aspek lingkungan, lanjut Ika, Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) akan meminta Satuan Kerja Berangkat Daerah (SKPD) terkait membuatkan taman yang bagus dan mempercantik rusun dan dilengkapi dengan arena bermain anak. Dan untuk Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan diminta memberikan pelatihan pengolahan sampah bagi penghuni rusun. "Kalau bisa jadi bank sampah juga nantinya. Itu semua sudah dan akan kami terapkan DKI Rusunawa Jatinegara Barat," tandas Ika.